Tahun 2006. Kala itu, akses internet masih harus melalui warung-warung komputer. Kala itu pula, aneh kiranya membayangkan seorang muslim yang berada di rumah bisa leluasa menyimak kajian islam ilmiah secara jernih, lancar, dan murah.
Tantangan menuntut ilmu agama tentu saja jauh lebih berliku saat rentang waktu tersebut. Penyelenggaraan kajian-kajian lapangan belum meluas. Akses buku dan interaksi kepada ahli ilmu pun masih terbatas.
Thalibul ‘ilm dari kalangan mahasiswa saat itu tentu butuh berjuang ekstra keras untuk menyeimbangkan ilmu kuliahnya dengan ilmu agama. Dinamika perkuliahan harus diprioritaskan, sementara ilmu agama pada masa tersebut minim kelas-kelas intensif maupun kurikulum dan pengajar yang terstruktur.
“Tapi, ketika masuk ke Ma’had Al-‘Ilmi, baru merasakan yang namanya benar-benar menuntut ilmu. Karena kita dibimbing dengan kurikulum yang jelas, dengan step-step yang jelas, dengan langkah-langkah yang jelas, dan juga pengajar-pengajar yang jelas,” ungkap Ustadz Yulian Purnama, S.Kom hafizhahullahu ta’ala, saat menceritakan kesan selaku alumni Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta.
Ustadz Yulian mengungkapkan bahwa kesan beliau selama menjadi santri Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta sangat luar biasa. Ma’had Al-‘Ilmi telah menjadi wasilah yang mempermudah Ustadz Yulian untuk menuntut ilmu agama secara lebih terarah. Sebab, beliau sebelumnya baru bisa berikhtiar belajar Islam dengan sebatas mengikuti satu sesi tabligh akbar ke sesi lain yang semisalnya.
Banyak manfaat yang telah Ustadz Yulian peroleh dengan nyantri di Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta. Mulai dari terbantu menyeimbangkan ilmu dunia dengan ilmu agama, mampu belajar Islam pada waktu yang tidak bentrok dengan ilmu kuliah, hingga menyerap ilmu secara kokoh dan komprehensif, semuanya merupakan kesan positif dari Ustadz Yulian Purnama selama menjadi santri di Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta.
“Sehingga, bagi teman-teman yang punya semangat kuat untuk belajar ilmu agama, yang ingin mendalami ilmu agama secara mendalam, maka saya sarankan untuk segera mendaftar ke Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta,” pungkas Ustadz Yulian Purnama.
Silakan simak video testimonial terkait secara lengkap melalui youtu.be/FnhqQCGMEWc. Sebarkan juga testimoni positif ini, agar makin banyak pemuda-pemudi Islami yang cerdas secara duniawi dan ukhrawi. Semoga Allah mudahkan kita semua untuk mengimani dan mempelajari segala ilmu-Nya.