Alhamdulillah, persiapan pengabdian santri alumni ma’had ilmi selama satu tahun, sudah siap dirancang. Pengabdian ini bertujuan untuk memetakan potensi santri sesuai dengan medan dakwah yang ada dilapangan. Dalam rapat yang berlangsung menjelang pukul 23.30 WIB ini, banyak diskusi dan masukan untuk membaca kebutuhan dakwah. Semoga melalui program pengabdian ini santri semakin mengenal medan dakwah di lapangan.
Rapat malam ini dilaksanakan secara hybrid di kantor YPIA, Pogungrejo dan via daring. Penyampaian rapat dimulai dengan penyampaian plan conception. Dimana setiap program dipetakan melalui timeline yang jelas dan detail. Setelahnya, dipaparkan pula Problem Identification, dimana pada fase ini santri diharapkan mampu menemukan masalah pada setiap bidang dakwah yang telah ditentukan. Selanjutnya, pada fase execution, dimana santri melaksanakan program yang sudah dibuat dan diberikan satu mentor untuk mengiringi program yang sudah mereka rancang. Sebagai pelengkapnya, diadakan evaluasi sebanyak 4 kali dalam satu tahun program. Setiap 3 bulan sekali akan dialakukan evaluasi program yang telah dilaksanakan sejauh mana dan bagaimana kendala yang dihadapi. Pendekatan yang digunakan dalam pembuatan program pengabdian ini adalah PDCA (Plan, Do, Check, Action) – sebuah model yang dikembangkan oleh W. Edwards Deming berdasarkan cetusan Walter Shewhart untuk manajemen secara berkelanjutan.
Memang, relawan YPIA kerap melaksanakan rapat hingga larut untuk merancang program-program yang dirasa bermanfaat bagi ummat. Semoga agenda-yang telah dicanangkan dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat.