“Kebahagiaan yang saya rasakan. Kemudian menjadi lebih optimis lagi untuk menjalani dakwah karena ternyata kita tidak sendiri.Banyak komunitas dakwah bertebaran di Yogyakarta dan di sekitarnya. Bahkan ada komunitastunanetra yang anggotanya itu sudah 300 Orang. Masyaallah itu menumbuhkan semangat dan optimisme pada diri kita. Pesannya, mungkin kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti sampai di sini”
Begitu pesan dan kesan Ustdaz Abul Aswad Al Bayaty – Ketua Yayasan Hasan bin Ali Al-Islamiyyah Klaten. Agenda ini bertajuk dauroh penggerak dakwah, yang dihadiri 60 yayasan yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Kolaborasi menjadi satu kata yang mewakili pelaksanaan agenda ini. Mulai dari pagi, materi sudah dilaksanakan dan disimak dengan baik oleh para peserta. Disela-sela padatnya dauroh, peserta juga saling berinteraksi dan berdiskusi. Keakraban terlihat memenuhi ruangan dauroh. Mulai dari yang muda sampai yang sepuh saling mencair membicarakan berbagai hal terkait yayasan mereka dan tantangannya.
“Sangat berbahagia karena bisa mengikuti dauroh penggerak dakwah yang diselenggarakan oleh YPIA ini. Pada kesempatan sore hari ini saya mewakili Pesantren tunanetra Indonesia mengaji. Saya sangat berkesan karena pada hari ini saya diikutsertakan bersama lembaga-lembaga lainnya. Saya merasa diakui bahwasanya kami punya sebuah organisasi atau pesantren tunanetra yang anggotanya sangat banyak. Kemudian, saya bahagia bisa berkenalan dengan banyak orang” Tambahan kesan dari Pak Ramdhani yang mewakili Pesantren Tunanetra.
Dauroh dakwah ini tidak berhenti disini, namun akan dilaksanakan kembali insyaallah pada tanggal 20 November, guna membahas isu-isu strategis seputar dunia dakwah.