YPIA Gelar Musyawarah Pemilihan Ketua Umum 2026–2030, Ustaz Ari Wahyudi Ditunjuk Kembali

Sleman — 2 Desember 2025, Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA) menggelar Musyawarah Pemilihan Ketua Umum periode 2026–2030 di Ruang Pertemuan YPIA, Selasa (2/12). Pertemuan yang dihadiri oleh jajaran Dewan Pembina dan Pengurus Harian ini menjadi forum strategis untuk menentukan arah kepemimpinan YPIA lima tahun ke depan.

Musyawarah dibuka oleh Ketua Dewan Pembina YPIA, Ustaz Afifi Abdul Wadud, yang menegaskan bahwa pemilihan ketua umum harus berlandaskan dua prinsip utama: profesionalitas dan amanah. Beliau menekankan pentingnya musyawarah yang matang demi keberlanjutan dakwah dan pendidikan di bawah naungan YPIA.

Dalam sambutannya, Ustaz Ari Wahyudi, Ketua Umum YPIA periode 2020–2025, menyampaikan evaluasi personal terkait kepemimpinannya. Beliau mengakui masih banyak kekurangan serta menyampaikan kebutuhan regenerasi yang terencana, terutama melihat perkembangan dakwah mahasiswa yang semakin dinamis.

Para pembina memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi Ustaz Ari selama lima tahun terakhir. Ustaz Abu Salman menilai bahwa YPIA berkembang pesat di bawah kepemimpinannya, meski tetap diperlukan kaderisasi dan penguatan struktur organisasi pada periode mendatang.

Dalam sesi musyawarah, beberapa nama sempat mengemuka sebagai kandidat ketua umum berikutnya. Di antaranya asatizah yang sering berkecimpung di dunia dakwah mahasiswa.

Namun, sejumlah peserta musyawarah menilai pentingnya sosok yang matang, berpengalaman, dan mampu menjadi panutan seluruh pengurus lintas bidang. Para peserta juga menyoroti pentingnya figur senior yang mampu mengayomi, terutama karena YPIA membawahi unit dakwah mahasiswa sekaligus lembaga pendidikan formal tingkat dasar seperti SDIT Yaa Bunayya.

Setelah mendengarkan seluruh pendapat dan mempertimbangkan kondisi organisasi, musyawarah memutuskan bahwa Ustaz Ari Wahyudi kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum YPIA periode 2026–2030.

Namun demikian, pembina menekankan pentingnya proses regenerasi yang lebih terstruktur. Oleh karena itu, forum memberikan tugas kepada PH YPIA untuk mengusulkan nama Wakil Ketua Umum, yang akan diproyeksikan sebagai calon pemimpin di masa mendatang.

Dalam forum ini pula, muncul usulan untuk memperkuat struktur organisasi dengan membentuk Divisi Litbang Dakwah yang akan menangani arah riset, inovasi, dan pengembangan strategi dakwah YPIA agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman, sehingga kajian-kajian bisa kembali semarak dan dipenuhi oleh para pemuda dan mahasiswa.

Musyawarah ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat tata kelola, meningkatkan kualitas kaderisasi, serta menjaga kesinambungan dakwah dan pendidikan yang selama ini menjadi ciri khas YPIA. Dengan penetapan kepemimpinan ini, YPIA berharap dapat memasuki periode 2026–2030 dengan visi yang lebih matang, solid, dan terarah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ladang amal jariyah untuk Anda

Scroll to Top