Belajar Nulis Bareng dr. Raehanul Bahraen

Sebagaimana turunnya hujan, begitu pula sifat ilmu yang turun ke dalam hati manusia. Hujan selalu menumbuhkan, begitu pula ilmu. Hujan yang turun pada bumi, akan membuatnya hidup. Sebagaimana ilmu yang turun pada hati.

Karenanya, sebagaimana bumi menerima dengan lapang kehadiran hujan. Begitupula seharusnya hati kita dalam menyambut kehadiran ilmu.

Hanya hati yang bersihlah yang mampu tumbuh saat tersapa oleh ilmu. Karenanya bersihkan hatimu dari karang karang maksiat, dari noda noda kedurhakaan dan dari titik-titik kesombongan.

Ilmu itu cahaya dan cahaya tidak akan tumbuh pada hati yang gelap

Tulisan diatas adalah salah satu hasil tulisan dari salah satu peserta pelatihan kepenulisan yang diadakan oleh muslim.or.id. Acara yang dibersamai oleh dr. Raehanul Bahraen ini diikuti kurang lebih 70 peserta putra maupun putri. Acara ini berlangsung sangat menarik, karena tidak hanya teori saja melainkan juga praktik. Pada akhir sesi, seluruh peserta diminta menulis bebas selama satu menit, dan hasilnya banyak sekali tulisan dari peserta yang dibahas oleh ustadz.

“Tulisan-tulisan yang ditangan saya ini sudah cukup bagus. Tinggal disempurnakan dengan mencari referensi agar semakin kaya tulisanya” Ujar bliau sambil membaca beberapa tulisan.

Salah satu nasehat bliau tentang penulisan yang juga perlu menjadi perhatian adalah niat menulis. Bliau menyampaikan jika menulis ikhlas karena Allah itu sangat penting dan sangat berpengaruh kepada hasil tulisan. Bliau memberikan contoh tulisan Imam Nawawi, hadist arba’in, yang banyak sekali dirujuk umat Islam. Hal ini adalah contoh bagaimana sebuah karya yang ikhlas pastilah bermanfaat.

Semoga, dari forum ini lahirlah talenta-talenta muda penulis YPIA di masa depan.

Scroll to Top