Buletin At-Tauhid edisi pekan ini memuat empat keadaan terkait kondisi pertemuan dan perpisahan yang perlu diperhatikan oleh seorang mukmin. Keempat keadaan tersebut adalah pertemuan di dunia tetapi tidak bertemu di akhirat, tidak pernah bertemu di dunia tetapi akan bersua di akhirat, bertemu di dunia tetapi bermusuhan di akhirat, dan bertemu di dunia dan bertaut di akhirat.
Menurut bahan tersebut, orang-orang yang bertemu di dunia tetapi tidak bertemu di akhirat adalah golongan orang-orang kafir dan musyrik. Sementara itu, orang-orang yang tidak pernah bertemu di dunia tetapi akan bersua di akhirat adalah orang-orang yang beriman.
Orang-orang yang bertemu di dunia tetapi bermusuhan di akhirat adalah golongan yang menyandarkan pertemuan dan persahabatan di dunia hanya untuk sekedar bersenang-senang dan hanya mengajak perihal dunia. Sedangkan orang-orang yang bertemu di dunia dan bertaut di akhirat adalah orang-orang yang saling mengingatkan dan menasehati tentang kebaikan, serta mengerjakan ketaatan dan amal shalih. Mereka juga beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dengan benar.
Dari bahan yang disajikan, dapat disimpulkan bahwa sebagai mukmin, perlu memperhatikan keempat keadaan tersebut dalam bergaul dengan sesama. Kita harus memilih teman yang dapat membawa kita ke arah kebaikan dan bersikap baik kepada siapapun, bahkan kepada mereka yang berbeda agama atau keyakinan dengan kita. Sehingga kita dapat menjadi orang yang bertemu di dunia dan bertaut di akhirat.
BULETIN ATTAUHID adalah majalah ringkas yang disebarkan tiap hari Jum’at di masjid – masjid. Dulu masih diedarkan di area Jogja, namun kini ALHAMDULILLAH sudah GO NASIONAL. Sudah sekitar 300 masjid & ribuan orang yang menjadi pembaca setia.
