“Mohon maaf, saya izin telat sebentar. Qadarullah jadwal kuliah dimundurkan” Izin salah satu mahasiswa yang tengah kuliah. Selepas perkuliahan yang cukup padat di UGM, ia segera meluncur dengan cepat ke markas dakwah YPIA. Beberapa mahasiswa lain sudah berkumpul disana, sambil saling bercengkrama. Mereka semua adalah relawan aktivis dakwah YPIA yang sedang mempersiapkan acara Dauroh Penggerak Dakwah tanggal 20 November yang akan mengundang 60 yayasan muslim di Yogyakarta dan sekitarnya.
“Semoga, apa yang kita ikhtiarkan ini menjadi pahala bagi kita semua” Ujar salah satu peserta rapat. Beberapa peserta lain menimpali dengan anggukan. Bagi mahasiswa-mahasiswa ini, mengumpulkan 60 yayasan terlihat sangat utopis. Tentu banyak keraguan yang terkadang dilontarkan di rapat sebagai pertimbangan mengambil keputusan. Contohnya seperti, dari mana cari dana untuk sewa gedung pertemuan, mengcover semua konsumsi peserta dan masih banyak lagi keraguan yang ada. Namun keraguan itu sirna dengan keberanian yang timbul dan sebuah niat baik untuk mengkolaborasikan dakwah 60 yayasan menjadi satu kesatuan.
“Saya izin setengah lima mempersiapkan kajian buka puasa di Masjid Pogung Raya” Salah satu orang mengemukakan izinnya.
Ternyata, jadwal mahasiswa-mahasiswa ini sangat padat. Setelah kuliah, mereka rapat, langsung dilanjut agenda kebaikan ditempat lain.
Semoga agenda yang direncanakan dengan baik dan banyak yang berkontribusi juga.
MASIH TERBUKA LEBAR KESEMPATAN MENJADI BAGIAN DARI PENGGERAK DAKWAH SUNNAH!
Semakin berkembangnya program-program dakwah di YPIA tentu juga membutuhkan support yang lebih dari kaum muslimin sekalian.
Donasi bisa disalurkan melalui website resmi