“Ada permintaan dari luar kota mas” Begitu ujar koordinator dari buletin At-Tauhid saat kami mintai keterangan.
“Buletin ini, akan dikirim secara cuma-cuma ke beberapa kota” Tambahnya.
Memang, diera digital saat ini, banyak yang meragukan efektivitas dakwah buletin At Tauhid. Namun, pada kenyataanya banyak masyarakat yang masih membutuhkan pengajaran ilmu lewat media sederhana ini. Pembaca utama dari buletin ini adalah orang tua yang awam. Bahasa yang digunakan pun relatif mudah diterima khalayak umum. Dalam penyebaran buletin tersebut, kami tidak menyasar orang-orang yang sudah ngaji saja. Namun, banyak masyarakat umum.
Pada pekan ini, buletin akan dikirim ke Brebes dan Sidoarjo. Tentu ini atas permintaan jamaah. Semoga buletin At-Tauhid semakin bisa menjadi media dakwah yang dinanti ummat.