Wisma Muslim Bersih-Bersih Masjid

Membersihkan Masjid

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membangun masjid-masjid di kampung-kampung dan hendaknya dibersihkan dan diberi wewangian. (HR. Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini mursal) [HR. Abu Daud, no. 455; Tirmidzi, no. 594; Ibnu Majah, no. 759; Ahmad, 43:396, dari jalur Hisyam bin ‘Urwah, dari ayahnya, dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Hadits ini diperselisihkan antara mursal ataukah mawshul. Imam Tirmidzi menguatkan bahwa hadits ini mursal].

Faedah Hadist 

  1. Dianjurkan membangun masjid di kampung-kampung (ad-duur, artinya kabilah-kabilah).
  2. Pembangunan masjid di kampung-kampung bertujuan untuk mengumpulkan penduduk kampung dalam shalat lima waktu sehari semalam. Di situ bisa ada bentuk ibadah kepada Allah. Orang-orang yang tidak tahu juga jadi belajar. Orang-orang yang malas juga jadi semangat. Di dalam masjid, saling tolong menolong dalam kebaikan dan takwa akan terwujud.
  3. Masjid hendaklah diurus sehingga tetap terawat dan bersih.
  4. Masjid hendaklah dibuat wangi sehingga orang-orang senang dan betah ketika berada di dalamnya saat shalat, berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan menuntut ilmu agama.
  5. Ada keutamaan menjaga kebersihan masjid, bahkan yang merawat masjid sampai dimuliakan oleh Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Wisma Muslim Bersih Masjid
Selain belajar pelajaran agama, santri-santri di wisma muslim juga turut membantu kegiatan masyarakat disekitar wisma. Selain sebagai sarana untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat, agenda ini juga bertujuan agar setiap masyarakat dapat melihat akhlak seorang muslim. Kegiatan yang rutin di agendakan adalah membantu membersihkan masjid untuk persiapan sholat Jum’aat. Bersih-bersih masjid ini dilakukan setiap jumat pagi pukul 07.00 WIB. Prioritas masjid yang dibantu adalah masjid Al-Ashri Pogung Rejo karena sedang kekurangan tenaga takmir.

Walaupun terlihat sederhana, kegiatan seperti ini mengajarkan para santri agar bersemangat dalam berkontribusi dalam dakwah sesuai dengan kemampuan. Walapun hal ini terlihat sangat sederhana, namun akian bertdampak panjang pada pola fikir santri-santri.

Sumber https://rumaysho.com/29861-bulughul-maram-shalat-masjid-itu-harus-dijaga-bersih-dan-wangi.html

Scroll to Top