Tidak dapat disangkal bahwa para santri di Wisma Muslim sebenarnya adalah mahasiswa yang kadang merasa sedih ketika tidak mendapatkan nasi bungkus setelah kajian. Setidaknya air mata masih bisa diusap, rasa sakit di hati masih bisa terobati oleh sepotong gorengan yang tersisa di nampan.
Dalam mengelola pondok pesantren Wisma Muslim dan Muslimah YPIA, para santri diharapkan memiliki disiplin seperti mahasiswa pada umumnya. Mereka dituntut untuk disiplin dalam kuliah, belajar agama, dan tabah menghadapi kondisi keuangan di akhir bulan. Kesabaran yang mereka kembangkan selama menjadi santri di Wisma Muslim akan memiliki dampak besar setelah mereka lulus nanti, insya Allah.
Tidak sedikit alumni Wisma Muslim yang saat ini memiliki peran besar dalam dakwah Islam di masyarakat.
MULAI RP10.000 BISA BANTU YPIA MENGELOLA PONDOK PESANTREN WISMA MUSLIM DAN MUSLIMAH
Dukungan yang Anda berikan akan sangat membantu dalam biaya operasional kegiatan belajar mengajar di 10 Wisma dengan kapasitas ratusan santri. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan.