Ternyata, buletin At-Tauhid tidak hanya beredar di Yogyakarta saja.
“Banyak permintaan dari luar pulau mas” Begitu kata penanggung jawab divisi buletin. Ia bercerita bahwa banyak orang yang minta dikirim buletin. Saat kami tanya, ia sedang membawa draft buletin edisi minggu ini untuk diperiksa oleh Ustadz Abu Salman BIS.
“Pernah, permintaan datang dari Aceh mas. Tetapi tetap kita kirim” Kata bliau dengan semangat.
Meski jarak Yogyakarta dan Aceh sejauh 2.866 km, namun tidak menjadi masalah utama untuk mendistribusikannya . Buletin pada akhirnya tim kirim kesana. Melalui berbagai kendala, namun akhirnya buletin bisa mengudara di tanah Serambi Makkah. Buletin diluncurkan menempuh perjalanan panjang guna menyapa ummat di barat sana.
Buletin At-Tauhid saat ini terus eksis dalam distribusinya. Senantiasa berupaya memurnikan tauhid di seluruh belahan nusantara.
