Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari

Search
Close this search box.

Bantu operasional kami

Ada “Taman Surga” di Pogung Raya

Benarlah bila dunia ini adalah sehina-hinanya tempat. Kehinaan dunia yang nilainya lebih rendah dan murah daripada sehelai sayap nyamuk tentu tidak asing dalam asam garam kehidupan dari masing-masing di antara kita. Rasa kesal, kecewa, kehimpitan hidup, maupun tuntutan pendapatan dan pendidikan hanyalah segelintir contoh kecil dari banyaknya keburukan alam dunia yang semata-mata Allah subhanahu wata’ala kehendaki dengan segala kesempurnaan hikmah-Nya.

Hakikat alam dunia sebagai jerujinya orang-orang beriman barangkali membuat kita pernah menanyakan satu hal. Pertanyaan iseng yang InsyaAllah murni terlintas atas dasar niatan meningkatkan ketaqwaan serta mencari kebahagiaan hidup yang diridhoi oleh-Nya. “Adakah taman surga di alam dunia yang serba penuh rintangan dan ujian ini?” gumam beberapa di antara kita dengan penuh tanya. 

Hanya manusia cerobohlah yang tidak ingin mencicipi secuil lezatnya taman surga di alam dunia. Taman surga secara fisik dan empirik tentu tidak benar-benar ada di alam dunia yang kita huni sekarang, namun lain halnya secara immaterial. Alhamdulillah, taman surga yang menghadirkan kebahagiaan jiwa di alam dunia sejati-Nya benar-benar ada!

Taman surga tersebut bernama majelis ilmu. Program-program kajian Islam berbasis Al-Qur’an dan As-Sunnah adalah taman surga sejati yang bisa kita nikmati sembari menjalani kehidupan di alam dunia yang penuh kesementaraan. Tiap-tiap jiwa yang masuk ke dalam majelis ilmu akan meraup keberkahan, ampunan, pengetahuan, serta tambahan keimanan sesuai kadar keikhlasan dan keistiqomahannya. Bukankah taman surga tersebut menyediakan segala yang benar-benar kita butuhkan untuk meraih kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat?

Dosa dan maksiat bisa jadi membuat kita meragukan janji Allah dan rasul-Nya atas kemuliaan majelis ilmu sebagai “Taman Surganya Alam Dunia”. Hati yang mati, bibir yang lalai dari dzikir, maupun shalat tanpa rasa khidmat merupakan contoh sebab menurunnya motivasi diri kita mengejar majelis ilmu. Berbeda dengan mayoritas kita yang masih loyo dalam mencicipi taman surga, seratus pemuda nampak sangat bersemangat mengikuti kajian bertema pelatihan Aplikasi Maktabah Shamelaa yang disiarkan dan dilaksanakan di Masjid Pogung Raya pada 8 Ramadhan 1443 Hijriyah yang lalu.

Merekalah para santri ikhwan dan akhwat Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta. Semangat mereka untuk menjadi thalibul ‘ilmi nampak tetap kokoh meskipun terhadang oleh kondisi pandemi. Terbukti, sebagian dari mereka yang tidak bisa hadir secara langsung di Masjid Pogung Raya tetap hadir secara online via Zoom yang telah disediakan oleh Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta. 

Biidznillahi ta’ala, acara kajian bertajuk “Pelatihan Aplikasi Shameela & Metodologi Penelitian” di atas telah berlangsung dengan lancar. Ustadz Yulian Purnama, S.Kom memberikan pemaparan materi secara teoritis dan praktikal kepada seratus santri selama lebih dari dua jam. Tidak hanya melakukan sesi presentasi, beliau juga memaparkan demonstrasi penggunaan aplikasi Shameela sebagai salah satu alat untuk mempermudah para santri dalam menguasai kemampuan penelitian dalam lingkup ilmu Islam. Kajian disiarkan secara langsung melalui Zoom bagi para santri Ma’had Al’-Ilmi dan YouTube bagi masyarakat umum. Siaran tersebut telah terekam serta tersedia secara publik dan bisa kita saksikan kembali melalui channel YouTube “YPIA Academy”.

Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta menyelenggarakan kajian pelatihan aplikasi Shameela dalam rangka menambah bekal-bekal keilmuan kepada para ratusan santrinya. Bekal tersebut secara khusus bertujuan untuk mempertajam metodologis serta mempermudah proses pengerjaan tugas akhir bagi santri Ma’had Al-‘Ilmi Yogyakarta, di samping menguatkan jejak petualangan mereka sebagai thalibul ‘ilmi untuk saat ini dan di masa mendatang. Semoga Allah subhanahu wata’ala mengokohkan keimanan para santri pengejar “Taman Surga” tersebut, maupun para pengajar, pegawai terkait, dan juga kita semua selaku umat muslim. Rabbana taqabbal minna.

Penulis: Muhammad Hafizh Rashin

Bagikan ke sosial media

Profil Kami

Bagikan ke sosial media

All

Bantu Dakwah YPIA Academy

Terkumpul Rp 311.031
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional YPIA

Terkumpul Rp 137.592.648
Tersisa 3 hari lagi

Donasi Pendirian Sekolah Islam SMP YAA BUNAYYA

Terkumpul Rp 108.688.008
Tersisa

Bantu Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Terkumpul Rp 383.024
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Radio Muslim Jogja

Terkumpul Rp 311.235
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional Website Dakwah Islam

Terkumpul Rp 1.443.552
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional Buletin At Tauhid

Terkumpul Rp 1.001.022
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Pondok Pesantren Wisma Muslim dan Muslimah

Terkumpul Rp 346.081
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional Dakwah Kampus

Terkumpul Rp 0
Tersisa 4 hari lagi

Pembangunan Fasilitas SDIT Yaa Bunayya

Terkumpul Rp 181.451
Tersisa 4 hari lagi

Pilih Program

All

Bantu Dakwah YPIA Academy

Terkumpul Rp 311.031
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional YPIA

Terkumpul Rp 137.592.648
Tersisa 3 hari lagi

Donasi Pendirian Sekolah Islam SMP YAA BUNAYYA

Terkumpul Rp 108.688.008
Tersisa

Bantu Rumah Tahfidz Ashabul Kahfi

Terkumpul Rp 383.024
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Radio Muslim Jogja

Terkumpul Rp 311.235
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional Website Dakwah Islam

Terkumpul Rp 1.443.552
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional Buletin At Tauhid

Terkumpul Rp 1.001.022
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Pondok Pesantren Wisma Muslim dan Muslimah

Terkumpul Rp 346.081
Tersisa 4 hari lagi

Bantu Operasional Dakwah Kampus

Terkumpul Rp 0
Tersisa 4 hari lagi

Pembangunan Fasilitas SDIT Yaa Bunayya

Terkumpul Rp 181.451
Tersisa 4 hari lagi

Login Pengurus

Instagram

Website