Daurah Bahjatut Thullab

Pada hari Sabtu, 29 Desember 2018 yang lalu, telah dilaksanakan kegiatan Daurah Bahjatut Thullab oleh Divisi Ma’had ‘Ilmi dibawah naungan Bidang Pendidikan YPIA. Kegiatan ini merupakan rangkaian daurah yang menjadi bagian dari Pesantren Liburan YPIA 2018 sekaligus KBM Ma’had ‘Ilmi Tahun Ajaran 1439-1440 H. Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarkan ilmu syar’i secara ta’shily (sistematis) serta sebagai materi tambahan diluar materi reguler untuk santri Ma’had ‘Ilmi mengenai adab penuntut ilmu yang seyogyanya diketahui oleh seorang penuntut ilmu. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua pertemuan, yakni hari Sabtu dan Ahad (29 dan 30 Desember 2018) pukul 08:00 s.d. 14:30 WIB bertempat di Masjid Al-Ashri Pogung Rejo Sinduadi, Mlati, Sleman – D.I. Yogyakarta. Kegiatan ini diampu oleh beliau Al-Ustadz Ibnu Sutopo, M.Si. hafidzahullah dan diikuti oleh ±150 peserta yang terdiri dari ikhwan (putra) dan akhwat (putri).

Kajian ini membahas adab seorang muslim khususnya penuntut ilmu. Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah, pernah berkata, “Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.” Mengapa para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata, “Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.” Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata, “Dengan memperhatikan adab maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan disia-siakan.” Oleh karena itu para ulama sangat serius dalam mempelajarinya. Kitab yang dibahas merupakan kitab ringkas yang dibawakan dengan metode syair / nadzhom kemudian diberikan penjelasan oleh Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi dalam majelis beliau lalu dibukukan.

Kegiatan daurah ini berlangsung sangat kondusif dan para peserta menyimak dengan baik. Peserta menyimak kitab atau modul yang telah diberikan kemudian ustadz membacakan, menerjemahkan, serta memberikan penjelasan. Peserta kajian didominasi oleh para mahasiswa dan mahasiswi yang datang dari berbagai daerah di Yogyakarta maupun dari luar Yogyakarta.