Bismillah
Saudaraku sekalian para pembaca budiman yang semoga dirahmati Allah, diantara doa yang mustajab adalah doanya malaikat. Malaikat senantiasa menaati semua perintah Allah dan tidak pernah melanggar larangan-Nya.
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya)
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S. At-Tahrim: 6)
Allah Ta’ala juga berfirman (yang artinya)
“Sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya.” (Q.S. Al-Anbiya’: 27)
Ibnu Katsir berkata dalam kitab tafsirnya, “Ketika ada perintah dari Allah pada malaikat, mereka langsung segera melakukannya, mereka tidak menundanya walau sekejap mata pun. Mereka mampu untuk melakukannya, bukan tidak mampu menjalankannya.” (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 7: 322).
Oleh karena itu juga para ulama memberikan pemahaman kepada kita bahwa doa malaikat itu mustajab. Para ulama menyatakan,
Ibnu Batthol rahimahullah mengatakan, “Suatu hal yang tak asing bahwa doa malaikat mustajab.” (Syarah Shahih Al-Bukhori 3/439)
As-Sindi rahimahullah juga berkata, “Doa malaikat berpotensi dikabulkan.” (Hasyiah As-Sindi ‘ala Sunan Ibni Majah, 2/224)
Saudaraku pembaca yang budiman, ada suatu amalan yang apabila kita lakukan maka malaikat akan mendoakan kita. Yakni dengan belajar menuntut ilmu syar’i dan mengajarkan ilmu syar’i kepada orang lain. Hal ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya para malaikat meletakkan sayap-sayap mereka karena ridho kepada penuntut ilmu. Dan sungguh orang yang berilmu akan dimohonkan ampun oleh mereka yang berada di langit dan di bumi, bahkan sampai ikan-ikan yang berada di dalam air. Dan keutamaan orang yang berilmu daripada ahli ibadah adalah seperti keutamaan bulan dibandingkan seluruh bintang.” (H.R. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Dalam riwayat lain,
“Sesungguhnya Allah, para malaikat, penduduk langit dan bumi, sampai seekor semut dalam sarangnya dan ikan paus di lautan, mereka bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan pada manusia.” (H.R. Tirmidzi)
Saudaraku para pembaca budiman yang semoga dirahmati Allah, belajar ilmu syar’i dan mengajarkannya, selain mendapatkan doa yang banyak kita juga bisa mendapatkan pahala yang banyak sekali.
Mengapa demikian? Karena Allah memerintahkan kita untuk berlomba-lomba meraih pahala. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Rabbmu dan surga yang lebarnya selebar langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan Allah mempunyai karunia yang besar.” (Q.S. Al Hadiid: 21)
Orang yang mengajarkan ilmu syar’i akan mendapatkan suatu pahala yang banyak dan terus mengalir kepada kita meski telah meninggal dunia.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Jika anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.” (H.R. Muslim)
Allah memberi kita pahala yang paling agung karena mempelajari dan mengajarkan ilmu syar’i yaitu dimudahkan jalan menuju surga-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (H.R. Muslim)
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya),
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya.” (Q.S. Al Kahfi: 107-108)
Saudaraku para pembaca yang budiman, dari penjelasan di atas tentu yang dilakukan oleh orang yang sedang menuntut ilmu dan orang yang mengajarkan ilmu syar’i merupakan suatu perihal yang sangat membahagiakan.
Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari memiliki Divisi YPIA Academy yang memfasilitasi berbagai program belajar ilmu syar’i yakni:
1. Kampus Tahfizh
Kampus Tahfizh memberikan fasilitas bagi kaum muslimin untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an dan menghafal surat-surat di Al-Qur’an. Melalui pertemuan online maupun tatap muka langsung.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya”. (H.R. Bukhori).
2. Ma’had Umar bin Khatab (MUBK)
Ma’had Umar bin Khatab memberikan fasilitas bagi kaum muslimin untuk mempelajari Bahasa Arab melalui pertemuan secara langsung tatap muka maupun daring (online) menggunakan aplikasi video conference Zoom.
Sahabat Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu pernah mengatakan: ”Pelajarilah bahasa Arab karena bahasa Arab adalah bagian penting dari agamamu”. (Iqtidho Sirothil Mustaqim, Ibnu Taimiyyah).
Mengapa demikian? Ibnu Katsir rahimahullah menyatakan,
“Karena Al-Qur’an adalah kitab yang paling mulia, diturunkan dengan bahasa yang paling mulia, diajarkan pada Rasul yang paling mulia, disampaikan oleh malaikat yang paling mulia, diturunkan di tempat yang paling mulia di muka bumi, diturunkan pula di bulan yang mulia yaitu bulan Ramadhan. Dari berbagai sisi itu, kita bisa menilai bagaimanakah mulianya kitab suci Al-Qur’an.”
3. Ma’had Al-‘Ilmi
Ma’had Al-Ilmi memberikan fasilitas bagi kaum muslimin untuk mempelajari ilmu syar’i secara komprehensif dengan bimbingan dari para ustadz yang berkompeten. Materi yang dipelajari adalah Bahasa Arab, tauhid, akidah, fikih, tafsir, ushul fikih, ushul hadits, ushul tafsir.
Nasehat Emas Imam Asy-Syafi’i dalam kitab Diwan Al-Imam Asy-Syafi’i,
“Aku melihat pemilik ilmu hidupnya mulia walau ia dilahirkan dari orangtua terhina.
Ia terus menerus menerus terangkat hingga pada derajat tinggi dan mulia.
Umat manusia mengikutinya dalam setiap keadaan laksana pengembala kambing ke sana sini diikuti hewan piaraan.
Jikalau tanpa ilmu umat manusia tidak akan merasa bahagia dan tidak mengenal halal dan haram.”
Inilah kesempatan emas yang akan membuat kita hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Mari kita mengikuti program-program pembelajaran ilmu syar’i di Divisi YPIA Academy. Dengan belajar di Kampus Tahfizh kita bisa memperbaiki bacaan qur’an dan menghafal al-quran. Dengan belajar Bahasa arab di Ma’had umar bin khatab kita bisa membaca kitab-kitab arab para ulama dan menerjemahkannya. Dengan kita belajar di Ma’had ilmi kita bisa mengembangkan Bahasa arab, mendapatkan ilmu fikih, tafsir al-qur’an, berakhlakul karimah dan berakidah yang benar sesuai pemahaman salafus shalih.
Saudaraku yang semoga dirahmati Allah, setelah kita menuntut ilmu syar’i dengan belajar di YPIA Academy dan menjadi Alumni. Kita bisa mengajarkan ilmu syar’i yang bermanfaat di dunia dan di akhirat kepada orang-orang disekitar kita.
Demikian saudaraku yang tercinta, dengan belajar dan mengajarkan ilmu syar’i kita bisa mendapatkan doa dan pahala yang luar biasa banyak sekali.
Baarakallahu fiikum.
