Srawung Santri Wisma: Sarana Merawat Cinta Karena Allah Ta’ala

 

Foto diatas merupakan salah satu momen ketika seluruh santri di wisma muslim berkumpul untuk saling bersapa dan berbagi semangat. Agenda yang yang dipoles dengan tema “Srawung” itu diagendakan di depan Masjid Pogung Raya. Harapan utama dengan diadakanya agenda tersebut adalah merawat cinta antar sesama santri, agar kedepan semakin saling memotivasi dalam belajar dan beramal. 

Kita telah mengetahui bahwa kecintaan yang berlebihan terhadap sesuatu hal  dapat  membutakan mata, hati, dan menulikan telinga. Mata selalu melihat yang dicintai sebagai sesuatu yang tidak ada cacat. Hati mengabaikan bisikan kritik atasnya. Telinga menolak suara-suara sumbang tentangnya. 

Kecintaan yang dipondasikan  pada sesuatu yang fana itu amat bahaya. Sebab, yang fana pasti tak sempurna. Ada sisi-sisi kekurangan yang mestinya tak boleh dianggap tiada. Karena itu, kepada yang fana, cintailah secukupnya saja. Nekat menerobos batas bisa berujung jurang kebinasaan. 

Terlebih cinta yang berlebihan kepada fananya dunia. Betapa gampang ia membuat seseorang menjadi buta dan tuli hingga menzhalimi diri dan sekitarnya.

Beda halnya jika rasa cinta disandarkan pada Dia Yang Maha Sempurna, cinta yang dicurahkan pada jalan utusan dan kekasih-Nya, sebagaimana yang dititi para salafush shalih yang mulia, maka tak ada yang berlebihan di sana. Itulah cinta yang sempurna. Cinta yang membangunkan kesadaran dan menerangi jiwa. 

Semoga dengan terlaksananya agenda Srawung Warga Wisma ini, dapat menambah kecintaan yang bersandar Allah ta’ala

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ladang amal jariyah untuk Anda

Scroll to Top