Beberapa orang tengah duduk serius menyimak dan sesekali membaca beberapa penggal Ayat Al-Qur’aan. Beberapa orang ini adalah santri dari Kampus Tahfizh Angkatan 23 yang sedang melaksanakan Program Tahsin dan Tahfizh Reguler Offline. Usia dari para santri ini sangatlah beragam, mulai dari yang sangat belia sampai yang sudah sangat sepuh. Namun, satu yang menjadi kesamaan mereka – antusiasme dalam belajar.
Tujuan dari program ini adalah memfasilitasi santri untuk bisa memperbaiki bacaan dan menghafal Al Qur’an dengan bimbingan ustaz/ustazah. Pada periode ankatan 23 ini, program dilaksanakan setiap Sabtu dan Ahad, (Mulai dari 27 Shafar s.d 10 Jumadal Ula 1444 H / 24 September s.d. 27 November 2022). Santri offline belajar di Masjid Pogung Raya dan Masjid Pogung Dalangan. Adapun santri online belajar menggunakan zoom meeting.
Pada periode ini, santri yang mengikuti program sejumlah 259 santri dan melibatkan 28 pengajar. Jumlah pertemuan pada periode 23 ini direncanakan sebanyak 20 pertemuan. Metode belajar di Kampus Tahfizh ini adalah dengan pengajar memberikan materi berdasarkan buku panduan dan silabus masing-masing kelas dan memberikan contoh kemudian santri akan mengikuti dan atau membaca latihan dan atau ayat-ayat Al Qur’an dengan dikoreksi oleh pengajar.
Semoga, Kampus Tahfizh dapat melahirkan generasi santri yang dapat membaca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah jalur Imam Hafs ‘an Ashim