Latar Belakang:
Tidaklah samar bahwa peningkatan keilmuan memiliki peran besar dalam kaderisasi penerus perjuangan dakwah. Ma’had al-’Ilmi sebagai sebuah wadah pembinaan dasar keilmuan bagi penimba ilmu dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum merupakan salah satu pintu gerbang menuju pengabdian dan pengembangan sumber daya manusia untuk dakwah di jalan Allah.
Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari/YPIA sebagai sebuah yayasan dakwah yang menaungi program Ma’had al-’Ilmi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memfasilitasi perkembangan mutu dan personel SDM bagi santri Ma’had al-’Ilmi. Mengingat masa pendidikan di Ma’had al-’Ilmi yang cukup singkat yaitu kurang lebih 1 tahun sementara kemampuan yang dibutuhkan untuk menopang dakwah di tengah masyarakat perlu adanya peningkatan kualitas keilmuan maupun pengalaman, oleh sebab itu YPIA membuka program pengabdian alumni Ma’had al-’Ilmi dengan pendekatan potensi peserta dan kebutuhan dakwah serta memperhatikan kondisi alumni yang bersangkutan.
Tahap Penyiapan:
Untuk memulai program pengabdian ini pengurus telah melakukan sosialisasi semenjak awal santri diterima bahwa setiap santri wajib mengikuti program pengabdian yang insya Allah dilaksanakan selama 1 tahun terhitung sejak santri lulus dari masa pembelajaran. Pada angkatan pertama program pengabdian ini alumni yang mengikuti adalah alumni Ma’had angkatan 1442 – 1443 H / 2020 – 2021. Insya Allah program Ma’had akan selesai pada bulan Agustus 2021 sehingga rangkaian program pengabdian akan bisa dimulai pada bulan September 2021.
Jalur Pengabdian:
Sebagaimana telah disepakati oleh pengurus dan disosialisasikan kepada calon peserta bahwa pengabdian ini dibuka menjadi tiga jalur kegiatan; kelas mulazamah (khusus putra), magang/membantu kegiatan dakwah di YPIA (putra/putri) dan kegiatan dakwah mandiri (putra/putri). Setiap alumni wajib memilih salah satu diantara ketiga jalur tersebut.
Dalam proses pemilihan jalur ini pengurus memiliki wewenang untuk menelusuri potensi alumni dan memberikan arahan jalur yang tepat untuk diambil. Dibutuhkan waktu penyiapan teknis program ini selama 1 bulan terhitung sejak santri dinyatakan lulus/selesai mengikuti program Ma’had al-’Ilmi. Dengan demikian waktu persiapan dan orientasi dilaksanakan insya Allah pada bulan September 2021. Dalam masa orientasi ini pengurus membagi tugas dalam rangka meneliti dan menggali potensi alumni dan kebutuhan SDM di kepengurusan YPIA.
Pilihan Pertama; Kelas Mulazamah:
Kelas mulazamah ini dikhususkan untuk ikhwan. Pengurus perlu mendapatkan keterangan dari pengelola kegiatan Ma’had mengenai santri yang bersedia mengikuti kelas mulazamah dan catatan prestasinya selama mengikuti kegiatan ma’had selama ini. Jumlah peserta kelas mulazamah minimal 5 orang dan maksimal 10 orang. Kriteria peserta; memiliki tekad kuat untuk belajar, sanggup mengurus dan mengikuti kegiatan belajar mengajar selama setahun, memiliki kendaraan sendiri. Pengelolaan kelas mulazamah diserahkan kepada santri dengan dukungan dari YPIA dari sisi pendanaan, sarana, dan fasilitas media atau yang lainnya. Apabila memungkinkan maka YPIA akan membuka donasi khusus untuk beasiswa program mulazamah ini.
Pilihan Kedua; Magang Sebagai Karyawan di YPIA:
Peserta yang mengikuti program ini adalah alumni yang tidak bisa mengikuti kelas mulazamah dan memiliki keluangan waktu untuk bisa membantu kegiatan YPIA yang bersifat profesional atau semi profesional. Jenis pekerjaan yang ditawarkan adalah pekerjaan full time dan part time (paruh waktu). Perincian posisi karyawan yang bisa ditawarkan mengikuti arahan dari tim HRD. Besarnya honor yang diberikan untuk peserta program magang ini akan diatur dalam peraturan khusus Bendahara YPIA. Program ini terbuka untuk alumni ikhwan maupun akhwat. Jumlah peserta magang minimal 5 putra dan 5 putri sedangkan maksimalnya 10 putra dan 10 putri. Pengawasan peserta program magang diserahkan kepada HRD dan divisi yang bersangkutan.
Pilihan Ketiga; Dakwah Mandiri:
Peserta yang mengikuti program ini adalah alumni yang tidak bisa masuk pada pilihan pertama dan kedua. Dengan kata lain yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk mengikuti kelas mulazamah atau magang di YPIA. Bagi peserta jalur ini diwajibkan untuk membuat proposal kegiatan dakwah mandiri yang akan dijalankan selama periode 10 bulan, dimulai bulan Oktober 2021. Kegiatan berakhir pada bulan Juli 2022. Kemudian pada bulan Agustus 2022 dilakukan pelaporan dan evaluasi atas kegiatan dakwah mandiri tersebut.
Program ini terbuka untuk alumni ikhwan dan akhwat. Jumlah peserta kegiatan dakwah mandiri minimal 5 putra dan 5 putri sedangkan maksimalnya 10 putra dan 10 putri. Pengawasan peserta program dakwah mandiri diserahkan kepada ketua bidang dakwah (untuk ikhwan) dan ketua bidang kemuslimahan (untuk akhwat) dengan koordinasi oleh divisi kaderisasi. Untuk pendanaan kegiatan ini peserta diberikan kebebasan, apabila membutuhkan dukungan biaya dari YPIA maka peserta bisa mengajukan anggaran dan akan diseleksi oleh Tim Bendahara.
Beberapa Alternatif Kegiatan:
Untuk lebih memperjelas bentuk kegiatan yang bisa dipilih oleh alumni dalam program pengabdian ini selain pilihan pertama maka berikut ini kami berikan gambaran tugas atau proyek dakwah yang bisa dikerjakan bagi mereka yang punya minat dan kemampuan ke arah sana. Diantara bentuk kegiatan yang bisa dikerjakan adalah :
– Mengurus kegiatan Ma’had Yaa Abati (karena sampai saat ini masih vakum karena SDM kurang)
– Mengurus dokumentasi pelajaran Ma’had baik audio ataupun transkrip dan ringkasan
– Membuat poster nasihat atau nukilan faidah dari para ulama
– Menerjemahkan ceramah ulama untuk website
– Mengedit artikel dakwah atau konten poster
– Membuat video atau audio edukatif bagi remaja/mahasiswa/masyarakat umum
– Membuat buku yang berisi materi pelajaran Ma’had sebagai penunjang KBM
– Membuat privat pembelajaran untuk anak atau mahasiswa sesuai keahlian yang dimiliki
– Mengajar bahasa arab dasar, tajwid/tahsin, iqro’
– Menulis artikel dakwah untuk blog pribadi/website dakwah
– Membuat even-even dakwah melalui secara daring atau luring
– Mengadakan pelatihan keahlian tertentu yang bermanfaat untuk umum
Demikian sedikit gambaran mengenai konsep dan sistem umum program pengabdian alumni Ma’had al-’Ilmi yang dimudahkan bagi kami untuk menyusunnya. Segala masukan dan nasihat dari para ustadz dan segenap pengurus sangat berarti bagi penyempurnaan konsep dan gambaran ini.
Semoga Allah berikan taufik kepada kita untuk terus belajar dan mengamalkan kebenaran yang kita ketahui hingga ajal menjemput. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.
Yogyakarta, Muharram 1443 H
Ketua Umum YPIA
